Senin, 28 April 2008

PERNIKAHAN YANG BERHASIL

Untuk membangun pernikahan yang berhasil dibutuhkan beberapa faktor pendukung antara lain:

1. Saling Mendengarkan
Kelemahan terbesar dalam berkomunikasi dengan pasangan adalah terlalu cepat memberikan jawaban. Jadilah pendengar yang baik terhadap pasangan anda, tanpa memberikan tanggapan yang terlalu cepat. Mendengarkan cerita pasangan dapat menekan pertengkaran dan melanggengkan pernikahan.

2. Saling Menyentuh
Pengamatan saya dalam masyarakat,hal ini jarang dilakukan bila usia pernikahan sdh mencapai 5 tahun keatas. Tetapi ada juga pasangan yang berhasil,dimana mereka saling menyentuh, berangkulan, berpelukan, saling melingkarkan lengan, duduk bersentuhan saat menonton TV. Pasangan terlihat mesra dan bahagia. Sentuhan yang tidak bersifat seksual menuntun kepada keintiman yang murni.

3. Saling Memberi Semangat Lewat Kata-kata
Memberi semangat adalah makanan bagi hati. Setiap pasangan memiliki simpanan emosi.Kita harus memberi semangat bila melihat pasangan kita bersungut-sungut setelah pulang kerja atau memberi dorongan saat mereka sedih. Pasangan yang berhasil menciptakan lingkungan yang positif. Mereka tidak pernah melewatkan kesempatan untuk mengungkapkan rasa syukur. "Saya suka caramu menata rambutmu". "Masakanmu enak” Pujian yang jujur, bukan dibuat-buat supaya pasangan senang. Itu sama dengan munafik

4. Saling Menerima Tanpa Syarat
Cinta penerimaan tanpa syarat adalah dasar yang penting dalam pernikahan yang berhasil. Kebutuhan paling kuat dari pria/wanita adalah saling dan sungguh2 peduli. Mereka tidak akan merasa ditolak jika mereka tidak memenuhi seperangkat standard. Mereka saling menerima kekurangan dan kelebihan pasangan.

5. Saling Berkomitmen
Kata "perceraian" dilarang untuk diucapkan, tidak jadi soal seberapa kecewanya atau marahnya salah seorang dari mereka. Mereka harus membuat kesepakatan bagaimana "bertengkar secara adil" didalam situasi penuh damai. Mereka berusaha membiarkan hal2 kecil berlalu, berkomitmen yang aktif untuk menginginkan yang terbaik bagi pasangannya, membantu mereka bertumbuh sebagai seorang pribadi.Pastikan untuk saling berdoa.

6. Habiskan Waktu Bersama-sama
Pasangan yang berhasil, menghabiskan waktu bersama-sama, mengembangkan minat bersama berolahraga, membaca Alkitab atau berbagai permainan.

7. Keuangan Diurus Bersama Untuk Masa Depan
Masalah keuangan menciptakan lebih banyak stress dalam pernikahan dibandingkan ancaman lain dari luar. Jauhkan pemborosan dan berhematlah untuk masa depan.
Gaya kehidupan pasangan memegang peranan penting, karena menyangkut materi yang harus dikeluarkan. Bila kita bersikap selebrities, padahal keuangan tidak mendukung, ini memaksa pasangan berhutang untuk memenuhi seleranya. "Berhutang itu bodoh". Hidup hemat adalah kehendak Tuhan,tetapi hidup boros membawa kesengsaraan. Jangan disamakan,"hemat itu kikir" Hemat adalah tidak keberatan mengeluarkan dana untuk kepentingan diri sendiri, tetapi kikir itu, sangat sulit mengeluarkan dana untuk kebutuhan diri sendiri.

8. Saling Tertawa Bersama.
Obat bagi kebosanan dalam pernikahan adalah humor segar. Jika pasangan anda menceritakan yang lucu, tertawalah. Jika diantara pasangan anda tidak ada yang lucu, sebaiknya menonton film-film lucu dan hadir diantara teman2 yang lucu.

9. Jadilah Sahabat Terbaik Bagi Pasangan
Satu2nya yang dapat anda andalkan sepenuhnya adalah pasangan anda. Jadikan pasangan anda sebagai prioritas utama. Pasangan yang berbahagia berpegang untuk menghabiskan waktu bersama-sama sebagai sahabat. Saling berbagi rahasia. Saling menikmati keberadaan, sebab mereka adalah"satu daging"

Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia." (Matius 19:6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar